Mengembangkan Bisnis Daster untuk para Pemula

Bisnis dianggap sebagai salah satu langkah cepat untuk mencapai kebebasan finansial, salah satunya adalah bisnis daster. Tingginya permintaan karena adanya perubahan gaya hidup akibat pandemi berkepanjangan mendorong orang ingin memulai bisnis ini.

Dulunya daster belum begitu populer selain itu juga identik dengan pakaian mak – mak, kurang modis dan trendy. Tetapi karena tuntutan di rumah saja membuat seseorang ingin memiliki pakaian yang nyaman tetapi tetap modis di pakai. Pilihannya jatuh ke daster yang semakin fashionable.

Meskipun banyak orang mencoba mengembangkan bisnis tersebut, tidak banyak yang berhasil. Ada banyak sekali tantangannya, mulai dari tingginya kompetisi, hingga risiko tidak bisa balik modal atau bahkan bangkrut. Untuk menghindarinya ada beberapa persiapan penting.

Pertimbangan Sebelum Memulai Usaha Daster

1. Tujuan Membangun Usaha

2. Model Usaha yang Akan Digunakan

3. Jaringan Rantai Usahanya

4. Platform yang Akan Digunakan

Mencari Modal Mengembangkan Bisnis Daster 

1. Mendanai Sendiri 

2. Menggunakan Dana Patungan 

3. Mengambil Hutang

Tantangan Bisnis Daster di Platform Digital 

1. Menghadapi Toko – Toko Besar 

2. Banyak yang Mulai Membuka Usaha Daster 

3. Memilih Platform Digital 

4. Mengelola Akun Jualan Online 

5. Mengelola Sosial Media dan Website Mental yang Diperlukan Ketika Membangun Bisnis Daster

Sebelum memutuskan suatu pilihan, tentu langkah pertama adalah mempertimbangkan terlebih dahulu. Ada banyak sekali pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengembangkan usaha. Pertimbangan tersebut tentunya untuk meminimalisir kerugian yang akan terjadi.

Tujuan adalah hal terpenting sebelum membuka sebuah usaha apa saja, melalui tujuan tersebut nantinya akan muncul berbagai strategi – strategi. Idealnya ketika ingin serius mengembangkan bisnis, maka pengembangan usaha jangka panjang serta sustainable.

Ada banyak model usaha ketika berbicara tentang bisnis daster. Paling sering adalah menggunakan model dropship dan reseller, karena minim modal awalnya. Tetapi apabila ingin memiliki kontrol terhadap seluruh proses, bisa mengembangkan bisnisnya sendiri secara menyeluruh.

Tantangannya adalah modal awalnya cukup besar serta akan ada banyak sekali pekerjaan yang harus diawasi. Tidak menutup kemungkinan juga masih harus membayar pegawai untuk mengawasi atau mengerjakan berbagai pekerjaan tertentu.

Berbisnis tidak terlepas dari relasi atau jaringan sosial, minimal jaringan terhadap mitra – mitra kerjanya. Contohnya ketika ingin mengembangkan usaha model reseller, tentu harus memastikan supplier atau produsennya cepat ketika mengirimkan permintaan produknya.

Begitu juga dengan jaringan atau mitra lainnya, ini memastikan bahwa tidak ada kendala ketika proses produksi atau distribusinya berlangsung.

Pemilihan platform juga harus dipertimbangkan, mulai dari memilih membuka toko langsung, membuka online shop sendiri, atau memasarkan di e-commerce yang sudah terkenal harus dipertimbangkan secara matang. Salah memilih platform akan membuatmu kehilangan banyak modal.

Dalam mengembangkan bisnis model apa saja, tentu memerlukan modal. Nantinya akan digunakan dalam berbagai proses, minimal untuk proses pemasaran untuk meningkatkan brand awareness dari masyarakat. Ada beberapa sumber modal yang bisa kamu pilih.

Apabila memilih untuk mendanai sendiri berarti menggunakan tabungan pribadi untuk memulai bisnisnya. Keuntungan menggunakan modal sendiri adalah seluruh proses pengembangan usahanya akan ada di tangannya sendiri, karena ini menjadi bisnis perseorangan.

Kerugiannya adalah ketika terjadi suatu hal tidak terduga, maka tabungan akan terkuras habis. Risikonya tinggi, terlebih apabila sebelumnya tidak memiliki pengamalan membangun usaha. Namun risiko tersebut dapat diminimalisir dengan perencanaan yang matang.

Alternatif pendanaan usaha daster lainnya adalah patungan dengan beberapa orang, istilah kerennya adalah menggandeng investor. Keuntungannya adalah pebisnis tidak perlu mengeluarkan banyak uang pribadinya untuk mendirikan usahanya tersebut.

Kerugiannya adalah kontrol perusahaan atau bisnisnya tidak sepenuhnya berada di tangannya sendiri. Setiap pengambilan keputusan harus mempertimbangkan pendapat dari para pendana atau investornya. Pendiri juga rawan kehilangan pengaruhnya di bisnisnya sendiri.

Alternatif lain apabila tidak ingin menggunakan uang pribadi tetapi masih ingin usahanya berada di bawah kendalinya sepenuhnya adalah dengan mengambil hutang. Saat ini ada banyak sekali fintech yang menawarkan hutang bunga rendah untuk modal usaha.

Tantangannya apabila berhutang adalah mengembalikan hutangnya tepat waktu, karena apabila telat bayar, biasanya akan berdampak pada sanksi berlipat ganda. Hutang tidak akan terasa berat apabila bisnisnya lancar dan bisa menghasilkan keuntungan lebih besar daripada tagihannya.

Proses digitalisasi mulai digalakkan oleh pemerintah, mulai dari belanja, bekerja, belajar, bahkan berbisnis. Karenanya sebagai pebisnis baru ada baiknya mempelajari berbagai platform online agar bisa bersaing dengan toko besar sebelumnya, namun harus menghadapi tantangan berikut.

Tantangan pertama tentu saja berhadapan langsung dengan toko – toko yang sudah sangat terkenal dalam menjual berbagai produk – produk fashion. Di sinilah pentingnya marketing, untuk bisa bersaing dengan toko besar, harus dikuatkan tentang brand awarenessnya.

Tingginya permintaan masyarakat terhadap pakaian di dalam rumah ini membuat banyak orang mulai mencoba mengembangkan bisnisnya sendiri. Tidak perlu khawatir, buatlah diferensiasi produk, semakin mencolok maka semakin menarik perhatian dari pembeli.

Ada banyak sekali pilihan platform digital, mulai dari e-commerce, sosial media, atau membuka toko online sendiri beserta gelerinya. Masing – masing memiliki pasar dan keunggulan tersendiri, fokuslah pada satu platform saja terlebih dahulu, tetapi analisisnya harus mendalam.

Tantangan usaha daster secara digital adalah mengelola akun jualan online, tidak menutup kemungkinan tiap jamnya toko onlinenya akan diakses serta dikomentari oleh banyak orang. Ini memerlukan admin yang fokus agar setiap kebutuhan pelanggan bisa terpenuhi.

Sosial media dan website bisa menjadi andalan dalam mengoptimalkan pemasaran atau marketing digital. Mulai dari mengembangkan katalog produk hingga memberikan deskripsi lebih mendalam pada setiap produknya. Kendalanya biasanya sosial media dan website kurang terurus.

Selain strategi, modal, dan perencanaan, juga harus dibarengi dengan mental yang kuat ketika ingin membangun bisnis dasternya. Mental menjadi penggerak utama ketika ingin menjalankan sebuah bisnis. Tidak sedikit orang menyerah karena mentalnya belum siap.

Yang harus dikembangkan pertama kali adalah mindset, bahwa bisnis bukan semata – mata keuntungan material. Membangun relasi, kepercayaan masyarakat, serta menumbuhkan citra positif juga menjadi salah satu keuntungan tidak langsung dari sebuah bisnis.

Kedua adalah dengan mengembangkan mental pantang menyerah, karena akan banyak sekali tantangan – tantangan yang membuat perencanaan atau strategi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Tidak menyerah mencari berbagai jalan keluar adalah hal wajib bagi setiap pebisnis.

Ketiga adalah mengembangkan mental kreatif dan inovatif, tingginya kompetisi dan persaingan menuntut untuk bisa tampil beda. Dengan tampil beda akan lebih menarik perhatian masyarakat, terlebih apabila mampu memberikan manfaat terhadap komunitas masyarakat.

Keempat adalah mengembangkan mental komunikatif, baik kepada jajaran karyawannya juga kepada pelanggannya. Komunikasi menjadi kunci untuk memperkenalkan strategi baru kepada karyawan juga memperkenalkan produk – produknya pada pelanggan.

Selain itu biasanya pelanggan menilai kredibilitas toko dari cara berkomunikasi tokonya. Ketika tokonya kurang responsif, kurang solutif, cenderung kurang dipercaya oleh pelanggan. Karenanya harus diperhatikan pola komunikasi apabila kamu ingin membangun bisnis.

Membangun usaha di bidang fashion tidak hanya sekedar menjual produk saja, tetapi juga harus mempertimbangkan strategi, modal, dan mental bisnis yang dimiliki. Bisnis daster cenderung prospek, tetapi persaingannya juga ketat, harus kreatif.

Source : Kiat Mengembangkan Bisnis Daster Bagi Para Pemula | Rezeki Apps

Komentar