Ternyata selama ini Daster memiliki Sejarah yang sangat Panjang

Suka pakai daster? Ternyata busana dengan cutting longgar dan sangat nyaman ini, memiliki sejarah yang cukup panjang, Beauties. Daster identik dengan ibu rumah tangga, namun kini juga digemari perempuan-perempuan muda. Terlebih di era pandemi, saat menjalani Work from Home (WFH), daster sering dijadikan sebagai outfit andalan.

Ditambah lagi, desain daster juga semakin modern. Masih dengan bahan pakaian yang sama, daster hadir dengan berbagai cutting dan motif yang menarik. Mulai dari daster basic, loose, tali, serut hingga renda, semuanya sangat nyaman dikenakan dan jauh dari kesan “ibu-ibu”. Yups, kamu juga bisa tampil modis sekaligus nyaman dengan daster.

Untuk menambah pengetahuan tentang fashion, berikut sejarah di balik daster yang menarik untuk diulas.

Daster Diadaptasi dari Fashion Para Koboi Amerika Serikat

Ternyata daster awalnya adalah pakaian yang dikenakan khusus oleh pria. Daster diadaptasi dari fashion Amerika Serikat yaitu duster. Menurut Wikipedia, duster adalah jubah atau mantel panjang yang khusus dibuat dengan material ringan dan berpotongan longgar. Dulunya duster dipakai oleh para penunggang kuda atau koboi untuk melindungi pakaian mereka dari paparan debu.

Duster bahkan sudah populer pada tahun 1800-an di mana para koboi akan mengenakan duster beraksen kancing yang terbuat dari bahan linen atau parafin yang sifatnya anti air. Tak hanya digunakan untuk melindungi pakaian dari paparan debu, duster juga digunakan sebagai jas hujan.

Daster Mulai Dipakai Para Perempuan Pada Abad ke-19

Memasuki abad ke-19, duster mulai dipakai oleh para perempuan. Fungsinya masih sama yaitu melindungi pakaian dari paparan debu, karena pada saat itu, mereka masih mengendarai mobil dengan desain terbuka. Duster digunakan sebagai outer, karena materialnya yang ringan, lebih mudah dibersihkan.

Daster Mendapatkan Popularitas Baru di Abad ke-20

Seiring berjalannya waktu, duster mulai menjadi “must have item” di kalangan masyarakat AS. Tak heran jika beberapa film populer AS seperti The Good, the Bad and the Ugly (1966) dan Once Upon a Time in the West (1968) mulai menjadikan duster sebagai salah satu busana para pemeran utama di dalam film. Hampir semua film dengan genre heroic berlatar abad ke-20, memakai duster sebagai busananya.

Daster di Era 50 dan 70-an Mulai Menjadi Busana Sehari-hari

Memasuki era 50-an, desain dari daster semakin menarik dan simple. Pada awalnya daster hanya dibuat sepanjang lutut dan masih dengan aksen kancing di bagian depan agar bisa dipakai sebagai outer. Fungsi daster masih untuk melindungi pakaian, namun bukan dari paparan debu. Para perempuan memakainya saat sedang memasak atau membersihkan rumah.

Sedangkan di era 70-an, desain daster semakin variatif. Daster dibentuk seperti cardigan oleh beberapa rumah fashion ternama seperti Yves Saint Laurent, Halston, Betsey Johnson dan Pierre Cardin sehingga keberadaan daster semakin meluas, populer dan digemari. Namun masih dianggap relevan untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Perkembangan Daster Sebagai Pakaian Ibu Rumah Tangga di Indonesia
Tak hanya dianggap relevan dalam menunjang aktivitas sehari-hari di Amerika Serikat, daster juga sampai di Indonesia sebagai daily wear yang dianggap sangat nyaman. Sebagian besar ibu rumah tangga memakai daster saat beraktivitas di dalam rumah, seperti memasak, membersihkan rumah dan lain-lain seperti keberadaan daster di era 50-an.

Hanya saja, kini daster tak melulu hadir dengan cutting loose dan aksen kancing di bagian depan. Mengikuti kemajuan dunia fashion, daster hadir dengan berbagai model. Tentu disesuaikan pula pada ketertarikan para pecinta fashion dan fungsi daster itu sendiri.

Panjang daster juga beragam. Pada umumnya, ibu rumah tangga sering memakai daster dengan panjang di bawah lutut hingga mata kaki, sedangkan para perempuan muda seringkali memakai daster yang menyerupai mini dress.

Adapula daster tanpa lengan yang cocok dipakai di negara tropis seperti Indonesia. Begitu pula dengan motif daster yang semakin beragam. Kamu bisa memilih daster dengan motif batik, floral, dot, striped, animal dan lain-lain.

Source : Jadi Favorit Ibu Rumah Tangga, Ini Sejarah dari Baju Daster! (beautynesia.id)

Komentar